Jumat, 09 September 2011

Audio Transformer Specifications (Output, Interstage, LOT)

I found this list of Transformer Specifications on another site: Acrosound, Chicago, Dynaco, Partridge, Peerless, Stancor, Tango, Thordson, UTC. More...

Senin, 05 September 2011

"Angel #26-LC 80.6 Battery" Line PreAmp


2011 Maret. "Angel #26-LC 80.6-Battery" pesanan Mr M (Jakarta), dengan budget Rp 10 juta (upgrade to Rp 11 juta). Terima kasih. Peminat pre-amp seperti ini silakan pesan.

"Angel #26-LC 80.5-RC-Batt" Line PreAmp

2011 Februari. "Angel #26-LC 80.5-RC-Battery", pesanan Mr A dan Mr X, Jakarta, dengan budget Rp 11 juta. Kinclong dengan black piano finishing, nickel chrome top plate. Note: Sewaktu foto ini dibuat, knob volume belum dipasang. Peminat silakan memesan.

"Angel #26-LC 80.4" Line PreAmp


2011 Januari. Proyek pre-amp malaikat akhirnya saya "besut" kembali pada akhir tahun 2010...setelah rencana bisnis dengan SAS (Sugeng Sarjadi Audio Syndicate) untuk melahirkan "produk audio hi-end Indonesia" tak jelas kapan terealisasi.

Itu sebabnya "Angel #26-LC 80.4" ini terbilang selesai lama, dan saya musti minta maaf kepada teman-teman yang sebelumnya begitu antusias untuk antre memesan si malaikat... Tertunda karena berharap sampai proyek SAS meluncur.

"Angel #26-LC 80.3" Line PreAmp (White Angel)


2008 Mei. "My romantic pre-amp," kata Bapak Sugeng Sarjadi (SAS), Jakarta, seorang audiophile senior pendiri IHEAC, yang mengoleksi "Angel #26-LC 80.3" (White Angel). "Angel #26" sukses "menggeser" beberapa pre-amp legendaris dari kamar audio Pak Sugeng.

Akan berlanjut....

"Angel #26-LC 80.2" Line PreAmp (Indian Angel)


2008 Juni. Saya memutuskan untuk kembali menggunakan tabung rectifier tipe #80 pada pre-amp malaikat #3, "Angel #26-LC 80.2". Kali ini, sesi bisnis mulai terlibat. Built quality ditingkatkan, begitu pula halnya penggunaan komponen-komponen pilihan. Badan masih tetap kayu, tetapi urat kayunya makin kentara karena menggunakan kayu "jati lonco", dengan finishing melamine yang serius.

PreAmp Malaikat #2: "Angel #26-LC AZ1.1"

2007 Desember. Lahir pre-amp malaikat #2 dengan kode: "Angel #26-LC AZ1.1". Sebagaimana foto, saat menggunakan Arcturus 126 (blue glass), tabung keluarga #26 yang sangat langka. Beberapa terobosan penting mulai dilakukan, seperti:

Minggu, 04 September 2011

PreAmp Malaikat #1 Lahir: "Angel #26-LC 80.1"


Tahun 2007. Lahir pre-amp malaikat pertama saya. Kode kelahirannya, "Angel #26-LC 80.1". Saya lupa tanggal tepatnya, namun dari dokumentasi foto, tertera 23 September 2007. Sedikit catatan, pemotretan tak selalu pas tanggal "dendang pertama"; dulu saya suka terlambat memotret.

Kamis, 18 Agustus 2011

2A3-6SL7 SRPP Single-Ended Tube Amp (Loftin-White)


2A3 Single-Ended Loftin-White/Shunt Regulated Driver. Output: 3.5W @ 2.5% THD. OPT: 2.5-3k. Very simple and elegant little triode amplifier. The direct-coupled (no coupling capacitors) two stage circuit was designed as a laboratory amplifier in the 1930's but the team of Loftin and White.

Selasa, 02 Agustus 2011

Minggu, 31 Juli 2011

Ultrapath Line Stage

In this article we explore the Ultrapath topology as a candidate for line-stage amplifier. What tube to use, which parameters are the best, what are the requirements for the power supply? We'd like to get low distortion, low output impedance, large headroom, low noise and hum. We try several different tubes and use PSPICE to find the best configuration for each tube. Ultrapath Line Stage

Selasa, 19 Juli 2011

Baru Lagi, Buat Master Chassis Lagi...

Senin, 18 Juli 2011. Puji Tuhan, bulan ini masuk tiga proyek baru lagi. Ketiganya berbeda, tak mengapa. Tetap saya syukuri. Bakalan capek membuat tiga master chassis baru lagi, juga tak mengapa. Satu-dua hari penuh akan habis hanya untuk mengerjakan mastering untuk ketiga top plate chassis itu, tak apa-apa lah...

Pekerjaan desain untuk penerima jasa custom made seperti saya ini memang ada beberapa tahap. Yang pertama, saya harus mendesain sirkuit. Kedua membuat budget (bill of materials, BoM) sekaligus mengumpulkan semua parts & components. Ketiga, menuangkannya ke dalam desain tata letak (layout) chassis.

"Si Hitam" Mundorf Supreme Silver/Oil


Kamis, 14 Juli 2011. Si hitam manis datang sore-sore. Aduh.... ada yang imut, ada yang zemok. Si hitam adalah  Mundorf (M-Cap) Supreme Silver/Oil (SO), kapasitor asal Jerman. Tibanya lebih cepat dari biasanya. Mantap...!

Nyaris Rp 3 Juta, Harga 6SN7 Tung-Sol Round Plate

Edan...! Harga tabung 6SN7GT Tung-Sol nyaris tembus Rp 3 juta sebiji. Syukur, bukan semua varian Tung-Sol berharga segitu. Ini khusus varian round plate alias anode bulat, mika bulat, black glass. Silakan cek di sini dan di sini.

Selasa, 12 Juli 2011

User Guide: Aikido Stereo 9-Pin PCB (Rev. C)

Aikido Stereo 9-Pin PCB (Revision C) user guide.

User Guide: Aikido Stereo Phono

Aikido Stereo Phono PreAmp user guide.

User Guide: Janus Shunt Regulator

Janus Shunt Regulator, low & high-voltage regulators, user guide.

User Guide: Aikido All in One 9-Pin

Aikido Stereo 9-Pin user guide, all in one.

User Guide: SRPP+

SRPP+ pre-amp user guide.

User Guide: TETRA Phono PreAmp

TETRA Phono PreAmp user guide, all in one PCB version.

User Guide: Constant-Current-Draw Amplifier (CCDA)

Constant-Current-Draw Amplifier user guide, 9-pin PCB version.

User Guide: PS-3 High-Voltage Power Supply & Heater Regulator

High-Voltage Power Supply & Heater Regulator user guide.

User Guide: Constant-Current-Draw Amplifier (CCDA)

Constant-Current-Draw Amplifier (CCDA) user guide (stereo octal PCB version).

User Guide: Aikido Cathode Follower (ACF)

Aikido Cathode Follower (ACF) user guide.

User Guide: Broskie Cathode Follower (BCF)

Broskie Cathode Follower (BCF) user guide.

User Guide: Aikido LV

Aikido LV user guide.

The Broskie OTL Amplifier

OTL Amplifier Design: the Broskie OTL

Hybrid Split-Load Phase Splitter


Hybrid Split-Load Phase Splitter: "Hybrid Split-Load Phase Splitter"

LM134/LM234/LM334 Adjustable Current Sources


The LM134/LM234/LM334 are 3-terminal adjustable current sources featuring 10,000:1 range in operating current, excellent current regulation and a wide dynamic voltage range of 1V to 40V. Current is established with one external resistor and no other parts are required. Initial current accuracy is ±3%. The LM134/LM234/LM334 are true floating current sources with no separate power supply connections. In addition, reverse applied voltages of up to 20V will draw only a few dozen microamperes of current, allowing the devices to act as both a rectifier and current source in AC applications.

TubeCAD: The Unbalancer

The Unbalancer: "Behold the the Unbalancer: a tube-based, balanced-to-unbalanced converter that accepts a balanced input signal and puts out a single-ended, unbalanced signal, much like a Broskie cathode follower, but with gain. (In fact, a Broskie cathode follower is the output stage in the Unbalancer circuit.)"

Class-A Amplifiers

Class A amplifiers always have had a good reputation among audiophiles. When talking about low power designs these are in most cases designed as class A. Talking about audio power amplifiers, the picture is quite different. Here class B and A/B amplifiers play a dominant role, while class A is more seldom. In this article we will have a look at the different types.
Baca selengkapnya: Class A amplifiers: "Class A Amplifiers"

BJT Cascode Amplifier Calculator

This calculator computes bias voltage and current levels, as well as gain and frequency response for the Cascode amplifier. 
The cascode amplifier has high gain and high band width.  It overcomes the Miller capacitance limitations of the common emitter amplifier by using a second transistor as common- base current buffer.  As a result it can achieve gain bandwidths orders of magnitude larger than the common emitter amplifiers.  The only cost is that a second transistor is needed, and a higher voltage supply is needed so that the transistors have decent operating margins.  
For the this cascode gain is set by the ratio of RC/RE2.  To increase bandwidth maximize the sum of RE1 and RE2. 
Baca selengkapnya: BJT Cascode Amplifier Calculator

Sabtu, 09 Juli 2011

Lagi, 1.000 Resistor Allen-Bradley

.
Sabtu, 9 Juli 2011. Tambahan stok resistor Allen-Bradley (USA) tiba kemarin. Lumayan, hampir 1.000 pcs, gabungan power rating 1 watt dan 2 watt. Saya bersyukur ada teman lama yang mau melepas koleksinya itu untuk saya. "Karena Pak Alex menghargai barang saya," kata teman ini.

AB adalah old carbon composite resistor, favorit saya selama ini: bagus, tidak mahal, dan saya ada stok, hehehe... Silakan kalau ada rekan yang mau bilang, "Ah kalau saya, AB akan saya buang ke laut." Bagi saya, selera adalah satu hal yang bisa subjektif. Karena itu saya menghindari pendapat arogan. Lebih baik kita cari tahu kelebihan sesuatu parts daripada mencari(cari) kelemahannya.

"Old" Rotary Switch, 4 Induk 3 Posisi


Jumat, 8 Juli 2011. Dua dus kecil berisi rotary switch kuno tiba. Ini saklar putar biasa, 3 posisi 4 induk (4 gang). Selain biasa, bentuknya juga kuno alias antik. Kontak-kontaknya terbuka, bukan vacuum (= bebas percikan api). Kiriman kali ini  kurang jelas merknya apa; bacth sebelumnya dengan fisik yang sama ada stamp logo Matshushita.

Jumat, 08 Juli 2011

Empat Kabel Dewata Tiba

Jumat, 8 Juli 2011. Empat kabel dewata tiba tadi sore. Keempatnya adalah RCA interconnect berpanjang 1 meter. Saya membelinya khusus untuk uji-coba memilih mana yang tercocok suaranya dengan pre/power amp yang saya buat, terutama unit premium seperti "Angel #26". Yang terpilih akan digunakan sebagai kabel internal, tepatnya pada posisi signal hookup wire.
Mogami 2524, Mogami 2806, Mogami 2549, dan Klotz MC5000.

Kamis, 07 Juli 2011

Jordan 15" Powered SubWoofer, Gara-gara Elco Sekarat

Senin, 4 Juli 2011. Sebuah sub-woofer aktif "sak gajah" (15" powered sub-woofer) naik ke meja bedah saya. Tentu saja bukan seluruh badannya, hanya modul elektronik yang menempel di belakangnya saja yang saya lepaskan.

Boro-boro saya menaikkan seluruh badannya ke meja, wong menggesernya saja di lantai saya nggak entos (becus) saking beratnya. Ini sebuah Jordan hitam mengkilap, saya lupa tipenya, milik tetangga.

Selasa, 05 Juli 2011

"502-BS Visaton" Speaker, Step by Step

Prototipe "502-BS Visaton".
Perancangan speaker bookshelf  "502-BS Visaton" berawal dari sini, bahwa kabinet telah tersedia sehingga saya tak memiliki cukup ruang gerak. Tapi ok lah, ini tantangan bagi saya... Bagaimana merancang sistem speaker dengan kabinet yang tersedia, dan bukan berangkat dari rekomendasi volume kabinet berdasarkan perhitungan kebutuhan optimal woofer.

Kabinet yang tersedia adalah 7 liter internal, tinggi eksternal 30 cm, dan ukuran diameter port internal 3,75 cm. Aduh... volume boks terlampau kecil, sebab menurut catatan aplikasi Visaton, pada closed box saja Visaton SC13 membutuhkan volume 10 liter.


Oh..., jangan khawatir, saya akan coba menghitungnya, mencari pendekatan optimal bagi SC13 pada 7 liter vented box. Simulator software "BassBox 6 Pro" (BB6) membantu saya dalam menentukan tuning boks (fb). Catatan: BB6 ini cuma pinjaman teman, saya belum mampu membelinya, hehehe....

Senin, 04 Juli 2011

Visaton SC13, 5" Fullrange Driver

Visaton SC13, bertampang biasa saja.
Awal Juli 2011. Saya memakai driver 5" (13 cm) fullrange ini, Visaton SC13, pada proyek speaker prototip "502-BS Visaton". Oleh Visaton, SC13 dikategorikan fullrange karena amplitude response-nya up to 13 kHz, dengan sensitivitas 90dB @1W/1m. Lumayan untuk pemula yang ingin coba-coba membuat sendiri sebuah speaker yang lumayan fullrange dan lumayan sensitif.

Sebelumnya, sudah lama saya ingin memakainya untuk proyek lain yang belum terlaksana, yaitu sebagai unit satelit pada "2.1 Sub-Satellite Speaker System", bersama tweeter Visaton SC5. Semua driver tersedia, gambar rancangan sudah siap,  namun apa boleh buat, waktunya yang belum cocok.

"502-BS Visaton", 2 Way 5" Bookshelf Speaker System

Prototipe "502-BS Visaton", hanya sehari jadi...!
Minggu, 3 Juli 2011. Seharian tadi saya ngebut mengerjakan rancangan crossover (XO) proyek "502-BS Visaton", sebuah sistem speaker bookshelf 2 way dengan woofer 5" buatan Visaton (Jerman). Uh....

Barangkali, inilah proyek speaker paling cepat selesai selama saya berkecimpung dalam pembuatan sistem loudspeaker. Hanya sehari....! Dan malam tadi, prototipnya sudah dijemput pemesan, siap untuk diberikan feedback.

"502-BS Visaton", tampak miring.
To be continue.... Sudah lewat pukul 0.00... Saya mau membersihkan badan dan tidur...

Minggu, 03 Juli 2011

Uji-coba Kabel Speaker AudioQuest Type 6

AudioQuest type 6.
Sabtu, 2 Juli 2011, pagi-siang. Dua orang teman datang ke workshop saya di udik Cibubur, ingin memeriksakan amplifier MOSFET-nya. Ia seorang konsultan bidang edukasi sosial. Sembari sama-sama memeriksa amplifiernya, buatan saya, yang ternyata tidak apa-apa itu, kami ngobrol ngalor-ngidul (bukan soal audio).... aha, baru ingat kalau teman ini membawa kabel speaker yang baru dibeli.

Speaker Box Enclosure Designer/Calculator


Baca selengkapnya:

Speaker Box Calculations


This calculator will tell you:

  • Whether the speaker is better suited for a sealed or ported enclosure
  • The 3dB down point of the speaker in either enclosure
  • The recommended volume for sealed and ported enclosures
  • The resonant frequency of both enclosures
  • The port length for ported enclosures
  • The reference efficiency in both % and decibels at one watt
  • If any of the fields return 'NAN' or 'infinity', you did not fill one of the fields required to make the calculations.
Selain kalkulator online, dijelaskan pula istilah-istilah yang mendukungnya, seperti fs, fc, Vas, Qes, Qms, Qts, Qtc, Vb, EBP, dan no.
Baca selengkapnya: Speaker Box Calculations

Speaker Enclosure Volume Calculator

As you already know, for speakers (especially woofers) to work properly, they must be in the proper size enclosure. The manufacturer can give you the required enclosure volume but can't give the exact dimensions of an enclosure that will work in all vehicles. So that you can build an enclosure of the proper size for your vehicle, this page will explain how you calculate the total volume of the enclosure.
Baca selengkapnya: Speaker Enclosure Volume Calculator

Sabtu, 02 Juli 2011

Vademekum Elektronika, Hadiah Teman

Edisi pertama (kiri), edisi kedua (kanan).
Akhir Juni 2011. Sebuah paket Tiki tiba di rumah. Eh..., sebuah buku Vademekum Elektronika, Wasito S, edisi kedua. Teman saya menghadiahkannya setelah menawarkannya secara gratis dalam sebuah posting di milis Elpop-Audio. Terima kasih Pak Sugiono Lie (Jakarta).

Saya baru menyadari kalau telah memiliki buku tersebut namun edisi pertama, yang saya beli 13 September 1984 (27 tahun lalu). Sampul edisi pertama berwarna coklat, edisi kedua berwarna putih. Edisi kedua jauh lebih tebal (dua kali lipat). Saya intip harga belinya, Rp 5.500 (1984) dan Rp 85.000 (2006), hehehe....
Dua kali lipat lebih tebal.
Berikut ini perbedaannya (urut: edisi pertama, edisi kedua):
  • Sampul: coklat, putih.
  • Jumlah halaman: 391+18, 763+32.
  • Tanggal beli: 13 September 1984, 4 Desember 2006. 
  • Harga beli (saat itu): Rp 5.500 (1984), Rp 85.000 (2006).
  • Tahun terbit: 1884, 1994 (edisi kedua terbit setelah satu dekade edisi pertama).
  • De el el...
Saya belum tahu kapan bisa membacanya. :(

Jumat, 01 Juli 2011

802-BS Speaker Series, Cabinet Workmanship

Juni 2010. Tak terasa telah setahun saya mulai membuat lagi beberapa speaker bookshelf 8" 2-way di workshop pribadi saya di Cibubur. Untuk memudahkan dokumentasi, saya mengelompokkannya dengan kode "802-BS". Maksudnya, 8", 2-way, bookshelf.

Semuanya menggunakan bahan MDF (medium density fiberboard). 

Kamis, 30 Juni 2011

Semriwing Suara RGN1064 Telefunken

Sulit untuk menjawab pertanyaan, "Apakah ada tube rectifier lain yang bisa mengkontribusi suara amplifier lebih merdu dari seri RGN buatan Telefunken?" Kata orang Jawa, suaranya semeriwing... Entah apa artinya.
Globe/balloon glass.
Karena itu, pada proyek premium seperti preamp malaikat "Angel #26-LC RGN.2", saya melibatkan salah satu tipe dari seri RGN Telefunken ini ke dalam barisan key components. Saya memakai RGN1064, yang menurut lembar data memerlukan catu filamen 4 volt, 1,1 ampere. Arus keluaran penyearahannya hingga 60mA --lebih dari cukup untuk proyek ini yang hanya memerlukan sekitar 11 mA saja.

"Angel #26-LC RGN.2" in the Dark

Juni 2011. Setelah memakai BlackBerry, saya jadi "gampangan" dalam memotret. Tidak lagi memikirkan mutu, tetapi kecepatan dan kepraktisan. Sementara ini saya memerlukan kamera untuk dokumentasi proyek, merekam setiap progress, termasuk perubahan spesifikasi yang terjadi bila ada.

Lihat saja tindakan "nekat" saya memotret si preamp malaikat, "Angel #26-LC RGN.2", saat menyala di kegelapan. Eh, sudah tahu hasilnya buruk, masih juga diunggah (upload) ke blog ini. Dasar pemula motret, blogger pemula nggak modal, dan, ah.... Anda sendiri juga kok mau-mau saja membaca laman ini. Hehehe...

6e2 magic eye pada signal unit (SU) box.
Tube rectifier RGN1064 Telefunken pada PSU box.

Tube rectifier AZ50 Philips MiniWatt pada PSU box.

Rabu, 29 Juni 2011

6e2 Magic Eye

Awal Juni 2011. Awalnya saya menyebutnya "cat eye", mata kucing. Sekarang saya menyesuaikan diri menyebutnya "magic eye". Saat menyala, warna pendarannya memang putih-kehijauan... tapi tidak sehijau mata kucing yang bening-kehijauan dan berkilap tajam itu.

Yes, kita sedang membicarakan salah satu keluarga vacuum tube, tetapi bukan untuk memproses sinyal suara atau sinyal radio melainkan memproses sinyal suara menjadi pendaran. Di kelompok ini ada magic eye ada juga nixie, dan mungkin pula ada yang lain.

Selasa, 28 Juni 2011

PreAmp "Angel #26-LC RGN.2"


Medio Juni 2011. Saya menyelesaikan pembuatan satu lagi malaikat baru, preamp berbasis tabung #26. Untuk memudahkan catatan dokumentasi, saya menamakannya "Angel #26-LC RGN.2". LC menyiratkan output topology yang saya terapkan, yaitu choke loaded, sedangkan RGN menyiratkan penggunaan tube rectifier seri RGN dari Telefunken. Sudah kali kedua saya menggunakan seri RGN untuk seri preamp #26.