AudioTronika: “MiniMax 7”, PreAmp Tabung Gaul Bersuara Yahud

Jumat, 21 November 2008

“MiniMax 7”, PreAmp Tabung Gaul Bersuara Yahud

(Bagian 1 dari 2)
Artikel ini dipublikasikan oleh majalah Audio-Video edisi Januari dan Februari 2008, dengan judul: Membuat Sendiri “MiniMax 7”: Pre-Amp Tabung Gaul Bersuara Yahud.

"Ucapkan selamat tinggal pada line pre-amp berlampu banyak yang boros. Line Pre-Amp MiniMax 7 alias M7 ini hemat namun maksimum. Pure class A, single-ended, dan zero feedback. Layak dibuat atau dimiliki."

Membuat sendiri line pre-amp berbasis tabung hampa (vacuum tube) itu mudah, murah, dan nyaris tanpa risiko bersuara buruk. Apalagi jika kita memilih tipe lampu tabung yang “dari sononya” sudah berkarakter suara yahud. Aha…, benar-benar pekerjaan menyenangkan dan menguntungkan.

Saya namakan proyek ini MiniMax 7. MiniMax bermakna "mini tapi maxi". Sedangkan 7 angka bagus, tetapi sebenarnya agar dapat disingkat M7, sama dengan Audio Note M7. Saya dan tim LJ memilih menggunakan lampu triode kembar 5687, sama dengan Audio Note M7, sehingga proyek ini bisa juga disingkat M7-5687.

Mengapa 5687? Baiknya kita bertanya ke produsen amplifier tabung Audio Note (Jepang, Inggris), mengapa mereka rajin menggunakan 5687? Saya mencatat, setidaknya Audio Note menggunakan lampu tipe ini sebagai driver pada Neiro (SET 2A3), baik versi Audio Note (Inggris) maupun pada KSL (Jepang). Juga pada Audio Note Ongaku 211, 300B Kit #1, dan preamp Audio Note M10 dan tentu saja M7. Skema Audio Note M7 bisa dilihat di akhir bagian 2.

Audio Note terkenal sebagai perintis finest music dengan amplifier-amplifier berbasis pure class A single-ended triode (SET). Produk amplifier komersialnya nyaris tak ada yang berbandrol di bawah Rp 150 juta. Wuih…

Kondo San, bos sekaligus desainer Audio Note, tentu punya alasan. Apa? Ya, lampu 5687 bersuara enak, titik. Sayang Kondo San sudah almarhum, kita tidak bisa bertanya lebih jauh. :(

Saya punya alasan tambahan. Lampu ini memiliki, maaf, “G-spot” yang cukup luas, sehingga tak perlu bersusah-susah untuk mendapatkan “titik enak”-nya dalam pembuatan. Tidak seperti umumnya lampu tipe lain, yang harus “nembak pas” di “titik enak” baru dapat berdendang merdu. SOP (setting operating point) 5687 cukup luas pada klas A. Lampu ini mampu mendendangkan emosi vokal Jheena Lodwick dengan merdu nan menggemaskan, maupun mereproduksi komposisi musik jazz.

Selain itu:

Karakter vokal 5687 hangat dan tebal.
Musikalitasnya oke punya: berbobot, berdinamika membahana, dengan bonus tonal accuracy yang memadai.
Tonal balance-nya juga oke, dengan bonus gebukan low bass yang deep.

Yes...! Ini modal awal bagi kita yang ingin membuat sendiri line-stage pre-amp enak. Tetapi jangan lupa berucap terima kasih kepada Kondo San, meskipun hanya dalam hati, hehe... (Baca juga: Lebih Jauh tentang Tabung 5687.)

Rancangan M7

Rancangan M7-5687 terdiri atas dua bagian utama, yaitu: signal amplification (lihat skema gambar 1) dan power supply unit (PSU) (skema gambar 2).

Gambar 1. MiniMax 7 PreAmp (Signal Stage)

Signal-stage berbasis topologi single-ended anode follower (AF) satu tingkat (single stage). Meski konvensional, rangkaian bekerja “pure class A”, simpel, dan hemat. Cepat-cepat tengok skemanya. :)

Ya, hanya membutuhkan delapan komponen, tak lebih dari segenggam tangan. Karena sedikit, saya menyarankan Anda untuk sedikit memodalinya dengan komponen-komponen bermutu, sebagaimana komposisi yang saya sebutkan dengan jelas pada skema tersebut.

SOP (setting operating point) M7-5687 kira-kira begini:

Tegangan catu (Vb+) = 250-275VDC.
RC coupling dengan load resistor (Ra) 9K1-10K, atau sekitar 3-6x plate resistance (Ri) di lembar data (datasheet) 5687 (1K5-3K, lihat tabel karakteristik). Anda dapat bereksperimen dengan nilai Ra lain, antara 3-7x Ri.
Garis beban (loadline) bergerak lurus dari Vb 250-275VC ke plate current (Ia) 25-27,5mA (hasil bagi 250V dengan Ra 10K). Lihat gambar plate characteristic curve di lembar data.
Di mana “G-spot” alias “titik enaknya”? Untuk line pre-amp, titik ini berkisar antara Va (tegangan anode-katode) 125V, tegangan grid-katode (-Vg) minus 5V, dan arus anode (Ia) 11mA. Pada titik ini diperoleh nilai resistor katode (Rk) 454R, atau antara 390R-470R.

Namun dari uji kuping, M7 terdengar bernyanyi lebih luwes pada Rk 820 ohm. Anda dapat bereksperimen sendiri dengan mengubah nilai Rk dari 270R hingga 1k5. Biasanya makin kecil Rk makin linear dan dinamik; makin besar Rk suara akan lebih luwes, basah, mellow. Namun pada kasus 5687, perbedaannya kecil. Ini yang saya maksudkan ber-“G-spot” lebar tadi, sehingga menjadikannya jarang “gagal-buat-enak”.

Bersambung ke bagian 2... Edisi depan tentang PSU dan cara merakitnya.

--Alexander adalah praktisi elektronika, penghobi audio, pendiri www.langsungjadi.co.id.