BlackGate-F, Elna Black Cerafine, atau Panasonic FC?

Sebelum bungkus dan kirim ke Medan, sekali lagi saya ulang "check sound" pre-amp malaikat "LJ Angel 26-RC 80", yang sudah sekitar sebulan selesai dibuat.

Kali ini untuk memastikan dua hal:

• Apakah saya akan apply Ck atau tidak?
• Kalau apply Ck, pakai kapasitor apa?

Ck adalah by by-pass/decoupling capacitor pada katode tabung 26. Mengapa saya ulangi pemastian Ck, dan sudah kesekian kali saya lakukan?

Ck untuk 26 termasuk posisi vital. Keliru apply Ck, suara Angel 26 akan "kedetilan" dan/atau "ke-open-an". Mungkin ini yang dimaksud Pak Paul Yahya dengan "gejala metalica" dalam salah satu posting-nya di milis Elpop, dan yg membuat Si Oom lebih memilih 112 daripada 26. Mungkin...

Alasan kedua, teman di Medan ini memesan dua unit pre-amp sekaligus dengan anggaran yg kira-kira sama, yaitu Angel 26-RC 80 (malaikat termurah di LJ), dan 6SN7 Aikido premium. Keduanya akan ditanding nanti di Medan. Kalau si malaikat menang, dia akan makin yakin untuk memesan malaikat yang lebih tinggi yang tentu saja mahal. :)

Tapi ada yg "tidak adil": Aikido-nya minta dipersenjatai dengan NextGen, top of the line RCA chassis connector dari WBT, sementara si malaikat, Angel 26, "hanya diperintahkan" untuk memakai Vermouth RCA, hehehe...

Back to laptop, di workshop saya ada stok Panasonic FC, ElnaBlack Cerafine, dan BlackGate-F.

Uji-coba dilakukan secara sederhana via rotary switch biasa, dan dengan peralatan pendukung sederhana pula:

• Amp gainclone 3886 standard yg biasa yg pakai untuk nge-break-in speaker dan pekerjaan RTA,
• CDP usang, Yamaha CDX-396, dengan minor upgrade,
• Epos M5, 5" 2-way bookshelf loudspeaker,
• Kabel speaker murahan tanpa terminasi, Esoteric (tapi sudah saya burn dengan LJ Burner Tools),
• RCA interconnect Cardas CrossLink 1L, dan "the killer" RCA interconnect LJ#2.
• Software: David Roth More Pearls, track #14 dan #1, dan Jheena Lodwick Feelings, beberapa track.

Bagaimana hasilnya...? Lanjut.